Berhubungan dengan sistem yang digunakan, Nanik mengatakan, aplikasi ini menggunakan game engine Unity untuk pengembangannya. Game engine tersebut juga membantu tim pengembang mengatur user interface (UI) yang ramah pengguna. Adapun penggunaan Library TensorFlow untuk pembangunan CNN dalam sistem AI aplikasi tersebut.
Terakhir, Nanik mengungkapkan, aplikasi hasil TA wisudawan ITS tahun 2022 ini belum dapat diakses di Playstore. Namun Nanik berencana mengunggah aplikasi ini di repository ITS, sehingga dapat dengan mudah digunakan dan dipelajari. Nanik menegaskan, AI bukanlah hal yang negatif, AI bertujuan memudahkan pekerjaan sehari-hari manusia.
“Aplikasi ini akan sangat membantu orang awam untuk mengawali belajar mengaji mereka,” tutur Nanik.
(Erha Aprili Ramadhoni)