Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Akselerasi PTKI Menuju Kelas Dunia: Capaian Tahun 2025 dan Rencana Strategis 2026

Agustina Wulandari , Jurnalis-Jum'at, 19 Desember 2025 |11:01 WIB
Akselerasi PTKI Menuju Kelas Dunia: Capaian Tahun 2025 dan Rencana Strategis 2026
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Prof. Amien Suyitno. (Foto: dok Kemenag)
A
A
A

JAKARTA – Di tengah arus globalisasi pendidikan tinggi dan meningkatnya kualitas sumber daya manusia, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI menegaskan posisinya sebagai lokomotif transformasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Tahun 2025 menjadi fase penting, ketika berbagai kebijakan strategis tidak hanya mencatatkan capaian angka, melainkan juga meneguhkan arah besar distingsi PTKI sebagai pusat perkembangan ilmu keagamaan Islam yang moderat, inlusif, dan berdaya saing global.

Dengan realisasi anggaran mencapai 99,99 persen, Diktis menyajikan kinerja pengelolaan program yang efektif dan terukur, sebagaimana capaian tersebut sekaligus menjadi fondasi kuat guna melangkah maju menuju akselerasi 2026 mendatang.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Prof. Amien Suyitno ditemui media menegaskan, penguatan PTKI merupakan bagian yang tak dapat dipisahakan dari agenda pembangunan Sumber Daya Manusia bagi bangsa dan negara.

‘’PTKI tidak hanya dituntut unggul secara akademik, tetapi juga berperan strategis dalam membentuk karakter, meneguhkan moderasi beragama, serta menumbuhkan kepekaan sosial. Dari kampus-kampus PTKI, nilai Islam rahmatan lil’alamin hadir sebagai kontribusi nyata bagi peradaban dunia,’’ tutur Prof. Suyitno di Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Mutu Kelembagaan Kian Menguat

Sepanjang 2025, peningkatan mutu kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) menunjukkan hasil yang signifikan. Hingga akhir tahun ini, tercatat 35 PTKIN meraih Akreditasi Unggul, dengan capaian penambahan 8 PTKIN unggul dalam satu tahun terakhir. Capaian ini menandai penguatan tata kelola, sistem penjaminan mutu internal, serta konsistensi PTKI dalam memenuhi standar nasional dan internasional.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Prof. Sahiron. (Foto: dok Kemenag)

Direktur Pendidikan Tinggi keagamaan Islam Prof. Sahiron Syamsuddin menegaskan, Akreditasi Unggul harus dimaknai sebagai proses berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement