Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Sejarah Museum Fatahillah

Rina Anggraeni , Jurnalis-Rabu, 28 Juni 2023 |11:42 WIB
Mengenal Sejarah Museum Fatahillah
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

Kembali ke bagian dalam museum, ada ruangan yang bercerita sejarah pembangunan Museum Fatahillah. Papan informasi dibuat mengisi ruangan yang dilengkapi lampu sorot sehingga Anda dapat membacanya dengan jelas.

Terdapat pula miniatur mimbar Masjid Kampung Baru serta potret kebudayaan Betawi yang menjadi penutup penelusuran di lantai dasar.Dengan memiliki benda-benda zaman dulu, ternyata ada sejarahnya.

Mengenal sejarah Museum Fatahillah mulanya digunakan sebagai gedung Balai Kota (Stadhuis). Pada tanggal 27 April 1626, Gubernur Jenderal Pieter de Carpentier (1623-1627) membangun gedung balaikota baru yang kemudian direnovasi pada tanggal 25 Januari 1707 Di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Joan van Hoorn dan baru selesai pada tanggal 10 Juli 1710 di masa pemerintahan Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.

Selain sebagai Balaikota, gedung ini juga berfungsi sebagai Pengadilan, Kantor Catatan Sipil, tempat warga beribadah di hari Minggu, dan Dewan Kotapraja (College van Scheppen).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement