Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sejarah Topi dan Toga Wisuda, Punya Arti Perjuangan Besar

Tika Vidya Utami , Jurnalis-Senin, 19 Juni 2023 |09:10 WIB
Sejarah Topi dan Toga Wisuda, Punya Arti Perjuangan Besar
A
A
A

JAKARTA - Wisuda merupakan momen yang dinantikan oleh mahasiswa. Wisuda menjadi tanda bahwa mahasiswa telah menyelesaikan pendidikannya serta dinyatakan lulus oleh pihak universitas. Ketika wisuda, wisudawan menggunakan toga dan topi.

Melansir laman pasca.iain-palangkaraya.ac.id, kata toga berasal dari tego yang berarti penutup, umumnya dikaitkan dengan bangsa Romawi. Toga berasal dari sejenis jubah yang digunakan oleh banyak orang pribumi Italia sekitar 1.200 Sebelum Masehi.

Saat itu, model jubah yang longgar tersebut dinilai sebagai pakaian yang paling pantas digunakan. Namun, bentuk toga belum berbentuk jubah, hanya sebatas kain sepanjang sekitar 3,7-6 meter yang dililitkan ke tubuh.

Toga pun mulai berkembang di Romawi berupa sehelai mantel wol tebal. Pada saat itu, toga dianggap menjadi satu-satunya pakaian yang pantas digunakan di luar ruangan. Seiring perkembangan zaman, penggunaan toga mulai bergeser dari pakaian sehari-hari menjadi pakaian resmi seremonial, termasuk wisuda.

Warna toga wisuda identik dengan warna hitam. Warna hitam ini merupakan simbol atas misteri dan kegelapan yang telah berhasil dikalahkan mahasiswa ketika mereka menempuh pendidikan di bangku kuliah.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement