Sedangkan bulu yang ada di bawah kalung perisai berjumlah 19 helai dan bulu pada leher burung garuda adalah 45 helai, jika keduanya digabungkan maka akan membentuk angka 1945 yang menandakan tahun kemerdekaan Indonesia.
Burung garuda sendiri diambil sebagai simbol negara karena hewan tersebut melambangkan kekuatan, sedangkan warna emas yang menyelimuti keseluruhan badan burung garuda melambangkan kemegahan, kejayaan, atau keluruhan bangsa.
Sementara itu, kepala burung garuda yang menoleh ke arah kanan dianggap sebagai kepercayaan bahwa Indonesia akan menjadi negara yang benar dan baik. Pasanya, orang zaman dahulu percaya jika kanan adalah simbol dari kebaikan atau arah yang benar.
Makna dan filosofi lainnya dari burung Garuda Pancasila adalah kedua sayap yang membentang dianggap sebagai kesiapan bangsa Indonesia menghadapi dinamika dan semangat dalam menjunjung tinggi nama bangsa serta negara.