Farizy mengakui, saat berbagi ilmu atau melakukan pendampingan pada masyarakat maupun pelaku UMKM tentang literasi keuangan, dia selalu mendapat imbal balik ilmu yang bermanfaat. Sebab, masing-masing kasus pengelolaan keuangan di setiap orang maupun pelaku usaha memang berbeda-beda.
“Jadi, saya memiliki kesempatan juga untuk banyak belajar dari berbagai kasus tersebut,” ucapnya.
Selama periode 2006 hingga 2022, organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto sejak 1981 ini, telah memberikan beasiswa kepada 8.167 mahasiswa di 9 universitas mitra program Teladan di Indonesia.
“Selama hampir dua dekade, para penerima beasiswa Tealdan telah lulus, berkarier, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, komunitas, dan lingkungan,” ungkap CEO Global Tanoto Foundation Dr. J. Satrijo Tanudjojo.
(Widi Agustian)