Share

Pakar Deteksi Suara Dentuman Berulang, Diduga Berasal dari Luar Bima Sakti

Muhammad Fadli Rizal, Okezone · Rabu 03 Mei 2023 09:08 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 02 624 2807198 pakar-deteksi-suara-dentuman-berulang-diduga-berasal-dari-luar-bima-sakti-6ALXGyQCMI.jpg Ilustrasi (Antara)

KANADA - Tim ahli astronomi internasional mengungkap 25 sumber baru ledakan gelombang radio cepat dan berulang. Sumber itu berasal dari luar angkasa. Para ahli menyebut sumber ledakan ini berasal dari lokasi yang sangat jauh dari galaksi Bima Sakti.

Dalam studi yang diterbuiutkan The Astrophysical Journal itu, para peneliti termasuk tim penulis dari Universitas McGill di Quebec, Kanada mengumpulkan data dari teleskop radio Canadian Hydrogen Intersity Mapping Experiment (CHIME).

Para peneliti menggunakan seperangkat alat statistik termutakhir. Alat itu dikembangkan untuk memeriksa data yang dikumpulkan CHIME abntara 30 Septermber 2019 hingga 1 Mei 2021.

"Kami menyisir data tersebut untuk menemukan setiap sumber berulang yang terdeteksi sejauh ini, termasuk sumber yang kurang jelas," jelas penulis pertama jurnal, Ziggy Pleunis, dikutip dari Fox News, Selasa (2/5/2023).

 BACA JUGA:

"Alat baru ini penting untuk studi ini karena kita sekarang bisa dengan akurat mengkalkulasi kemungkinan bahwa dua atau lebih ledakan berasal dari lokasi yang sama itu bukan hanya kebetulan. Itu pasti sangat bermanfaat untuk penelitian yang sama selanjutnya," papar mahasiswa PhD Universitas McGill itu.

Adaeze Ibik, seorang mahasiswa PhD di Departemen Astronomi dan Astrofisika David A. Dunlap Universitas Toronto, mengungkap para ilmuwan telah mengidentifikasi kemungkinan galaksi terkait dua sumber ledakan radio tersebut atau FRB.

Follow Berita Okezone di Google News

Kendati demikian, para ahli belum mengetahui asal usul suara ledakan itu. Mereka menduga juga menduga suara itu berasal dari abu yang tertinggal setelah bintang mati.

“FRB kemungkinan dihasilkan oleh sisa-sisa ledakan kematian bintang. Dengan mempelajari sumber FRB berulang secara rinci, kita dapat mempelajari lingkungan tempat ledakan ini terjadi dan lebih memahami tahap akhir kehidupan bintang,” katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini