Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Sampai Ketinggalan! Ada Hujan Meteor dan Gerhana Bulan pada 6 Mei

Muhammad Fadli Rizal , Jurnalis-Selasa, 02 Mei 2023 |15:43 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! Ada Hujan Meteor dan Gerhana Bulan pada 6 Mei
Ilustrasi (Antara)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat Indonesia bisa melihat dua fenomena alam sekaligus pada 6 Mei 2023. Tanggal tersebut merupakan puncak hujan meteor Eta Aquarid dan Gerhana Bulan Penumbra.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap masyarakat Indonesia bisa menyaksikan secara langsung kedua fenomena itu.

 BACA JUGA:

Setelah puncak hujan meteor Lyrid pada awal April lalu, kini masyarakat Indonesia bisa melihat puncak hujan meteor Eta Aquarid. Hujan meteor ini diberi nama seperti itu karena mengacu pada letaknya yakni di bintang Eta Aquarid konstelasi Aquarius.

Sumber hujan meteor ini berasal dari komet 1P/Halley yang mengorbit matahari dengan periode 76 tahun.

Untuk intensitas, masyarakat bisa melihat 50 meteor per jam dengan kelajuan mencapai 237.600 km per jam. Sebenarnya Eta Aruarid aktif sejak 18 April hingga 28 Mei nanti. Namun, puncaknya akan terjadi sekitar 6 Mei pagi.

Kemudian untuk gerhana bulan Penumbra juga akan teramati pada 6 Mei. Pusat Sains Antariksa menyebut sepanjang 2023 ada 13 kali fase purnama dengan fase purnama yang terjadi bersamaan dengan Gerhana Bulan penumbra.

 BACA JUGA:

Diketahui gerhana bulan tidak dapat terjadi setiap bulan dikarenakan orbit bulan memiliki kemiringan sebesar lima derajat.

Tak hanya itu, durasi drakonis bulan atau waktu yang dibutuhkan bulan untuk menempuh orbit dari simpul ke simpul yang sama, rata-rata lebih pendek 2,2 hari dibandingkan dengan durasi sinodis bulan alias waktu yang dibutuhkan bulan agar kembali segaris dengan matahari.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement