JAKARTA - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan gerhana matahari hibrida bisa dilihat dari sejumlah tempat, termasuk Jakarta. Di ibu kota, persentase ketertutupan berada di 39 persen.
Melalui kanal YouTube, BRIN juga menayangkan langsung penampakan Gerhana Matahari Sebagian yang tengah terjadi beberapa wilayah di Indonesia. Hari ini terjadi empat fenomena Gerhana Matahari. Yakni Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari Hibrida, Gerhana Matahari Cincin, Gerhana Matahari Total.
"Sementara itu jika diamati dari Jakarta, durasi dari kontak awal hingga akhir adalah 2 jam 37 menit. Namun, jika diamati dari Jakarta, persentase tertutupnya matahari hanya sebesar 39 persen," tulis keterangan BRIN, Kamis (20/4/2023).
BACA JUGA:
Menurut BRIN, Gerhana Matahari Hibrida yang terjadi pada 20 April 2023 ini akan berlangsung selama 3 jam 5 menit mulai dari durasi kontak awal hingga akhir jika diamati dari Biak, dengan durasi fase tertutup total 58 detik.
Adapun gerhana matahari itu nampak mampu memanjakan mata. Sebab, selain warnanya yang indah, pantulan cahaya orange kemerahan itu juga diiringi latar belakang berwarna hitam pekat.