“Setelah 22 tahun berlalu, saya menyadari betapa dekatnya hubungan kami,” kenang Endah dengan senyum kecil terpancar.
Pencapaian mendiang Boby dalam menyandang gelar sarjana sudah sepatutnya dapat memantik api semangat mahasiswa kampus perjuangan. Endah berharap, kisah almarhum dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan yang memperjuangkan hal serupa.
“Jika mendiang Boby di tengah sakitnya mampu menuntaskan studinya, tentu rekan lain juga bisa,” pungkasnya.
(Natalia Bulan)