Dalam kesempatan tersebut, para delegasi berbagi dan diskusi masa depan perguruan tinggi, desain pengembangan Massive Open Online Courses (MOOCs), serta pemanfaatan teknologi artificial intelligent, virtual reality, dan augmented reality dalam dunia pendidikan.
Selain itu, KOICA juga mendampingi para delegasi UI mengunjungi universitas-universitas terbaik di Negeri Ginseng tersebut, antara lain: Seoul National University, Kyung Hee University, Korea National Open University, Hanyang Cyber University, dan Sungkyunkwan University. Mereka juga dijadwalkan untuk bertemu perwakilan pemerintah setempat melalui Kementerian Pendidikan Korea Selatan dan The National Institute for Lifelong Education.
“Bagi Universitas Indonesia, kerja sama dengan KOICA ini adalah sebuah upaya untuk mengakselerasi kapasitas dan kualitas sumber daya pembelajaran di UI," ujar Abdul Haris.
"Hari ini kita sudah berada di masa depan, di mana ada banyak teknologi mutakhir berbasis digital yang dapat dimanfaatkan untuk memultiplikasi efektivitas pembelajaran di perguruan tinggi. UI harus menjadi Guru Bangsa dalam hal pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan," pungkasnya.
(Arief Setyadi )