Profesor Nyoman percaya bahwa kerja sama yang dilakukan akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
"Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada penelitian akademik. Selain itu secara optimal bisa bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu utusan dari Leiden University Marrik Bellen mengatakan para pimpinan kampus tersebut beserta 24 delegasinya akan mengunjungi Indonesia pada Mei 2023. Delegasi ini terdiri dari berbagai disiplin ilmu yang ada di Leiden University.
"Kunjungan ke Indonesia sudah terencana sejak lama, namun tertunda karena COVID-19. Nantinya kunjungan pertama akan dilakukan ke Unair," ungkap Marrik.
(Natalia Bulan)