Awalnya, mereka diajak ke Shelter Skuadron Udara 400 Wing Udara 2 Puspenerbal, di Heli NBell 412. Di tempat tersebut, mereka diperkenalkan tentang helikopter sembari diberi motivasi oleh Kapten Rangga Birawa.
Bahkan, sejumlah siswa juga berkesempatan naik dan duduk di balik kemudi helikopter itu. Di dalam helikopter itu, mereka juga diperkenalkan beberapa tombol untuk mengendalikan helikopter. Mereka terlihat sangat senang.
“Ini baru pertama kali bagi saya langsung duduk di kursi kemudi helikopter. Tentu sangat senang dan tidak pernah menyangka ikut Sekolah Kebangsaan ini sampai bisa seperti ini,” kata Muhammad Hidayah ketika duduk di kursi kemudi helikopter itu.
Selanjutnya, mereka diajak ke Shelter Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal di Heli As565 Mba Panther, lalu ke Shelter Udara 600 Wing Udara 2 Puspenerbal pesawat Casa NC212. Setelah itu, mereka diajak ke hanggar Lanudal Juanda, dilanjutkan ke Shelter Udara 800 Wing Udara 2 Puspenerbal di pesawat CN235 MPA, lalu ke Shelter Udara 200 Wing Udara 2 Puspenerbal di pesawat Bonanza dan Piper Archer.
Setelah itu, mereka menuju ruangan Sekolah Kebangsaan untuk menerima materi. Berbagai materi wawasan kebangsaan hingga materi meraih kesuksesan juga sudah disampaikan kepada mereka untuk membentuk karakter dan kepribadian mereka.
Berbagai peraturan baris berbaris juga sudah dilatihkan kepada mereka setiap waktu, sehingga perlahan mereka mulai disiplin mengatur waktu.