YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) memberikan bantuan pengurangan Uang Kuliah Tetap (UKT) kepada lebih dari 7 ribu mahasiswa dengan total nominal Rp20 miliar tiap tahunnya.
Ini merupakan komitmen UGM dalam mendukung kelancaran dan keberlanjutan studi mahasiswanya.
"Pengurangan UKT ini diberikan sebagai bentuk dukungan UGM terhadap keberlanjutan studi para mahasiswanya, khususnya yang mengalami kendala finansial. Setiap tahunnya ada lebih dari 7 ribu mahasiswa diberikan pengurangan UKT dengan total sekitar Rp20 miliar,"urai Direktur Keuangan UGM, Syaiful Ali, MIS., Ph.D.,Ak., CA., dikutip dari laman resmi UGM, Senin (30/1/2023).
Pada semseter gasal tahun ajaran 2022/2023 sendiri, UGM juga telah memberikan keringanan UKT kepada 6.170 mahasiswa UGM.
Ribuan mahasiswa itu diberikan keringanan pembayaran uang kuliah dengan total besaran Rp17,09 miliar.
Untuk tiga tahun terkahir pun total pengurangan UKT diberikan untuk 39.963 mahasiswa dengan total Rp97.91 miliar.
Pemberian bantuan keringanan UKT ini, disebutkan Syaiful, telah berjalan sejak tahun 2016 silam.