JAKARTA - Berlatar belakang keahlian dalam bidang ilmu-ilmu hayati akan memegang peranan penting, ITB resmi mendirikan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) pada Januari 2006.
Para mahasiswa SITH ITB akan berfokus pada bidang pengembangan ilmu pengetahuan kehayatan (biosains), bioteknologi, dan pengelolaan sumber daya alam.
SITH ITB terbagi menjadi dua rumpun keilmuan, yaitu SITH-Sains dan SITH-Rekayasa. Program studi atau jurusan yang masuk ke dalam rumpun SITH-Sains adalah program studi biologi dan program studi mikrobiologi.
Sementara rumpun SITH-Rekayasa terbagi menjadi 4 program studi, yaitu program studi rekayasa hayati, rekayasa pertanian, rekayasa kehutanan, serta teknologi pasca panen. Di SITH ITB juga terdapat dua program studi S2 dan satu program studi S3.
Para calon mahasiswa yang ingin mendaftar di SITH ITB hanya dapat memilih fakultasnya saja di jalur SNMPTN, SBMPTN, SM ITB. ITB menerapkan program Tahapan Persiapan Bersama (TPB) di tahun pertama untuk seluruh mahasiswa yang diterima di ITB.
Barulah pada tahun kedua, mahasiswa menjalani perkuliahan sesuai dengan program studi pilihannya.
Follow Berita Okezone di Google News