Share

Memprihatinkan, Begini Kondisi Bangunan SDN Dukuh Indramayu, Plafon di Sejumlah Ruangan Rawan Ambruk

Andrian Supendi, MNC Portal · Jum'at 27 Januari 2023 13:52 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 27 624 2754165 memprihatinkan-begini-kondisi-bangunan-sdn-dukuh-indramayu-plafon-di-sejumlah-ruangan-rawan-ambruk-eg5FU96vfr.jpg Kondisi SDN Dukuh Indramayu/Andrian Supendi

INDRAMAYU - Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Dukuh, yang berlokasi di Desa Dukuh, Kecamatan, Kabupaten Indramayu ini sangat tidak layak dan memprihatinkan. Bagian plafon di sejumlah ruangan rawan ambruk.

Pantauan MNC Portal Indonesia (MPI) di lokasi, pada Jumat (27/1/2023), kondisi seperti itu tersebar di lima ruangan, seperti kelas empat, kelas lima, kelas enam, ruang perpustakaan, dan toilet. Kondisi terparah terjadi di ruang perpustakaan, hingga kini terpaksa tidak lagi digunakan.

Tak hanya plafon yang kondisinya sudah parah, atap genting ruang perpustakaan juga terlihat sangat memprihatinkan. Hanya tinggal menunggu waktu untuk ambruk secara keseluruhan.

Kondisi SDN Dukuh Indramayu/Andrian Supendi



Jika ruang perpustakaan itu sampai ambruk, maka sangat dimungkinkan kelas-kelas lain yang berderet di sampingnya juga akan ikut tertarik dan ambruk bersama. Pasalnya, kayu penyangga pada atap ruang perpustakaan itu menyatu dengan ruang-ruang kelas lainnya.

Mustofa Luthfi, seorang Guru SDN Dukuh mengatakan, sekolah tempatnya mengajar terakhir kali mengalami rehab pada 2006. Sejak saat itu sampai sekarang, rehab belum lagi dilakukan.

Akibatnya, lanjut Mustofa, bangunan sekolah tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan dan dapat mengancam keselamatan 170 siswa di sekolah itu saat melaksanakan kegiatan belajar.

Follow Berita Okezone di Google News

''Kegiatan belajar mengajar jadi tidak nyaman, khawatir membahayakan para siswa,'' kata guru yang mengajar mata pelajaran Agama Islam tersebut.

Meski demikian, Mustofa tetap bersyukur, karena ambruknya plafon-plafon di sejumlah ruang kelas selama ini biasanya terjadi pada malam hari. Dengan demikian, anak-anak didiknya bisa selamat dari celaka.

Kondisi SDN Dukuh Indramayu/Andrian Supendi


''Tapi pernah juga tahun 2020, plafon di ruang kelas empat ambruk saat siswa sedang belajar. Untungnya di bagian pinggir, jadi tidak mengenai siswa. Mereka hanya kaget dan menjadi panik, ketakutan,'' terang dia.

Mustofa mengungkapkan, selain plafon yang rawan ambruk, bagian atap pada bangunan sekolah itu juga bocor saat turun hujan. Karena itu, para siswa terpaksa belajar dengan berdesak-desakkan di sisi kelas yang tidak terkena bocor.

Menurutnya, banyaknya air yang masuk ke dalam kelas melalui atap yang bocor saat hujan deras juga dikhawatirkan membuat struktur kayu penyangga pada bagian atap yang sudah rapuh itu menjadi ambruk dan membahayakan para siswa.

''Kalau hujannya deras, siswa terpaksa dipulangkan. Karena selain pada bocor, kami takut ambruk juga,'' ungkap dia.

Mustofa menuturkan, pihaknya sudah berulang kali melaporkan kondisi kerusakan sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu. Namun hingga kini, upaya perbaikan tak kunjung dilakukan.

Mustofa berharap, langkah perbaikan bisa segera dilakukan. Apalagi, SDN Dukuh merupakan satu-satunya sekolah dasar negeri di Desa Dukuh. Sekolah itu menjadi tumpuan bagi banyak anak di desa setempat untuk menjemput masa depan.

Sementara, salah seorang siswa kelas V SDN Dukuh, Rarendra (11), mengaku khawatir dengan kondisi plafon ruang kelasnya yang terlihat rapuh dan rawan ambruk.

''Belajar jadi gak nyaman dan tidak tenang, takut ambruk,'' ucap dia.

Ketakutan yang dialami Rarendra juga dirasakan teman-teman mereka yang lain. Mereka berharap agar tempat mereka menimba ilmu bisa segera diperbaiki.

"Kami siswa-siswi SDN Dukuh berharap agar sekolah kami bisa segera diperbaiki," tukas Rarendra dan teman-temannya yang lain secara bersamaan.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini