Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Asal-usul dan Sejarah Penemuan Lie Detector

Aryo Hadi Wibowo , Jurnalis-Jum'at, 13 Januari 2023 |08:19 WIB
Asal-usul dan Sejarah Penemuan Lie Detector
Ilustrasi/Freepik
A
A
A

Sejarah lie detector atau alat pendeteksi kebohongan juga tidak lepas dari ditemukan poligraf.

Dahulu, orang India akan memasukkan sebutir nasi ke mulut orang yang menjadi tersangka. Lantas kita akan mengetahui, bila nasi berhasil dimuntahkan, maka orang tersebut dianggap jujur.

Tetapi, bila tersangka dituduh berbohong itu tidak bisa memuntahkan sebutir nasi, artinya tersangka ketakutan akan menjebaknya dan membuat tenggorokan kering, hingga kebohongan terbukti.

Sejarah alat lie detector dan poligraf

Penemu poligraf telah berkontribusi dan memberikan perubahan besar yang mendorong kemajuan di bidang forensik di dunia.

Penemu metode ini dimulai dari cikal bakal penemu mesin poligraf pada tahun 1821 di Berkeley, California.

Alat pendeteksi kebohongan atau lie detector tersebut didasarkan pada tes tekanan darah sistolik yang dikembangkan psikolog Harvard, William Moulton Marston, yang kemudian dikenal sebagai mesin poligraf.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement