Share

PPKM Dicabut, Aktivitas Belajar SMP di KBB Digelar 100% Tatap Muka

Adi Haryanto, Koran Sindo · Rabu 11 Januari 2023 14:06 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 11 624 2744267 ppkm-dicabut-aktivitas-belajar-smp-di-kbb-digelar-100-tatap-muka-rwWO0TsFQq.jpg Ilustrasi/Okezone

BANDUNG BARAT - Kegiatan belajar mengajar (KBM) di awal tahun 2023 ini pada semua tingkatan sekolah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dilakukan dengan tatap muka atau offline.

Hal tersebut menyusul dicabutnya penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat.

"Untuk jenjang SMP swasta beberapa sekolah sebelumnya masih ada yang belajar daring. Tapi karena PPKM sudah dicabut, kami minta agar KBM 100% dilakukan tatap muka," kata Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan (Disdik), KBB, Rustiyana, Selasa (10/1/2023).

Penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 harus tetap diterapkan secara disiplin oleh masing-masing sekolah. Meski kasus Covid-19 sudah turun tapi jangan sampai lengah.

Kemudian untuk proses belajar mengajar sendiri harus dilaksanakan sesuai dengan kalender pendidikan.

"Kami ingatkan sekolah agar tetap disiplin menerapkan prokes agar tidak muncul kasus baru dari lingkungan sekolah," tandasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Selain itu, lanjut dia, Disdik KBB juga mengamanatkan tiga hal yang harus benar-benar diperhatikan agar tidak terjadi di lingkungan sekolah.

Yakni bullying, pelecehan seksual, dan intoleransi. Sehingga peran guru di sekolah dan orang tua di rumah harus benar dalam mengawasi pergaulan anaknya.

"Itu jadi tanggung jawab bersama guru dan orang tua. Bagaimana pelayanan pendidikan bisa menerapkan core values sebagai panduan berpikir, bertutur, dan berperilaku agar jadi contoh anak didik," imbuhnya.

Kepala SMPN 3 Ngamprah, Mepi menyebutkan, sesuai dengan jadwal kalender pendidikan pelaksanaan KBM sudah kembali dimulai.

Angka kehadiran guru dan para siswa mencapai 99%, untuk yang tidak hadir mereka sudah menyampaikan pemberitahuan sebelumnya.

"KBM di SMPN 3 Ngamprah dilaksanakan dalam dua shift, pagi dan siang. Dari 58 guru ada 55 yang hadir dan untuk siswa kehadiran 99%, serta prokes tetap kami terapkan di lingkungan sekolah," ucapnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini