MAJALENGKA - Keberadaan kalangan anak muda di sektor pertanian dinilai berbeda dengan sektor lainnya. Dalam kerja praktis, sektor pertanian masih minim kehadiran anak muda.
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (UNMA) Umar Dani menilai, ada beberapa faktor yang membuat sektor pertanian masih didominasi oleh orangtua, sekaligus membuat anak muda kurang berminat.
"Yang pertama memang tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi saat ini kan sangat jauh berkembang. Sehingga di sektor pertanian ada bagian-bagian dari proses pertanian itu yang sudah menggunakan mekanisasi," kata Umar.
"Salah satu contohnya pengolahan tanah kan kalau yang konvensional dulu menggunakan Cangkul, sekarang pekerjaan itu sudah tergantikan dengan penggunaan traktor. Sangat jelas pengurangan lapangan pekerjaan di sektor pertanian," lanjut dia.
Minimnya upah yang diterima saat menjadi buruh di sektor pertanian, jelas dia, menjadi faktor lain mengapa kaum muda enggan bertani. Dilihat dari pendapatan, tidak jarang anak muda memilih untuk menjadi buruh di pabrik-pabrik.
"Karena upah di bidang pertanian ini masih relatif sangat rendah dibandingkan dengan bidang lainnya. Misalnya buruh pabrik," ungkap dia.
Follow Berita Okezone di Google News