KOTA BATU - Universitas Brawijaya (UB) melalui program doktor mengabdi menggandeng petani muda untuk mengembangkan teknologi Internet of Thing (IoT) untuk sektor pertanian.
Penggunaan teknologi ini diinisiasi tim dosen dari Universitas Brawijaya lintas fakultas, yang terdiri dari Muhammad Aziz Muslim Ph.D dan Dr. Raden Arief Setyawan dari Fakultas Teknik (FT), Dr. Rosihan Asmara dari Fakultas Pertanian (Faperta), Achmad Basuki Ph.D dari Fakultas Ilmu Komputer (FIK), serta Agung Nugroho Lutfi dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA).
Kolaborasi dosen lintas fakultas ini membuat percontohan pengembangan sistem pertanian secara digital, dengan penerapan teknologi IoT, bagi greenhouse di lokasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Bumiaji Sejahtera, Kota Batu.
Di lokasi ini pengembangan pertanian jambu kristal dan melon.
Tak hanya itu, tim dosen ini juga memberikan pelatihan kepada petani, tentang penerapan IoT di bidang pertanian dengan workshop hands-on menggunakan modul ESP32 dengan sensor kelembaban tanah, sensor suhu serta relay untuk mengaktifkan pompa.
Ketua P4S Bumiaji Rakhmat Hardiyanto mengatakan, kecanggihan teknologi saat ini memang sudah waktunya diterapkan di sektor pertanian.