Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

DBD Masih Mengancam, Fakultas Kedokteran Unjani Edukasi Warga Kenali Cirinya

Adi Haryanto , Jurnalis-Selasa, 20 Desember 2022 |05:22 WIB
DBD Masih Mengancam, Fakultas Kedokteran Unjani Edukasi Warga Kenali Cirinya
Tim Pengmas Fakultas Kedokteran Unjani yang didukung LPPM Unjani bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi memberikan edukasi dan pelatihan ke masyarakat soal mengenali ciri-ciri DBD/Istimewa
A
A
A

CIMAHI - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah yang cukup mengancam di Kota Cimahi.

Pasalnya, tercatat ada sebanyak 161 orang penderita DBD sejak awal tahun 2021 hingga kini dan 18 orang di antaranya meninggal dunia.

Melihat kondisi tesebut, Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) yang didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani memberikan edukasi untuk mengenali ciri-ciri DBD.

Kegiatan yang digelar bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cimahi ini mengambil tema 'Edukasi Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku dalam Pencegahan dan Tatalaksana Demam Berdarah' dan digelar di Gedung Fakultas Kedokteran Unjani, Cimahi.

"Tujuan umum penanggulangan penyakit DBD adalah menurunkan angka kesakitan dan kematian, serta mencegah dan membatasi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD," kata Ketua Pelaksana Kegiatan Pengmas dr. Rr. Desire, Senin (19/12/2022).

Menurutnya, upaya pencegahan dan deteksi dini tanda dan gejala DBD merupakan salahsatu upaya pelayanan dan pencegahan penyakit menular (P2PM).

Itu merupakan upaya kesehatan masyarakat esensial Puskesmas selain memperhatikan kebersihan lingkungan dengan melaksanakan PSN 3 M Plus.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement