JAKARTA - Istilah Alpha Female berawal dari ilmu yang mempelajari tingkah laku hewan. Di dalam dunia hewan terdapat strata kelompok, anggota kelompok yang dominan memimpin dan melindungi kelompoknya itulah yang disebut Alpha.
Anggota kelompok yang tingkatnya paling atas atau pemimpin disebut Alpha, karena Alpha merupakan huruf pertama alfabet Yunani. Status Alpha bisa dimiliki oleh jantan (Alpha Male) maupun betina (Alpha Female).
Kedua istilah tersebut populer dan digunakan untuk manusia. Dalam sebuah kelompok pasti ada satu orang yang dominan menggerakkan, memengaruhi yang lainnya, dan disegani.
Berdasarkan buku “The Alpha Girls’s Guide” karya Henry Manampiring, biasanya laki-laki yang menjadi pemimpin, karena laki-laki secara natural merupakan pemimpin. Ambisi, keberanian, kecerdasan, dan kekuatan untuk memengaruhi orang lain itulah yang menjadikan mereka meraih status Alpha Male.
Sama halnya dengan perempuan. Di mana pun kita bisa menemukan Alpha Female, seperti di kelompok kelas, di kantor, hingga di masyarakat. Mereka merupakan orang yang percaya diri, mandiri, berambisi, berprestasi, inspiratif, dan disegani oleh orang lain.
Alpha Female akan selalu ter-highlight di mana pun mereka berada, karena mereka sebagai penggerak dan pemimpin. Tak jarang laki-laki merasa minder dengan perempuan yang berstatus Alpha Female.
Status Alpha Female tidak bisa diklaim sendiri, melainkan didapatkan dari pengakuan anggota kelompok atau orang lain.