Selain sistem peringatan dini yang harus optimal, Profesor Nana juga mendorong adanya peta detail mengenai aliran lahar.
Adanya material erupsi menumpuk di tubuh gunung berapi yang berupa endapan awan panas, ditambah dengan cuaca ekstrem sangat rentan terjadi luapan lahar panas maupun dingin.
“Pemetaan potensi lahar panas dan dingin harus selalu di-update,” pungkasnya.
(Natalia Bulan)