BANDUNG - Tim Forensik Odontologi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) bekerja sama dengan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Barat untuk melakukan proses identifikasi jenazah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
drg. Fahmi dan drg. Belly Sam menjadi pemimpin untuk Tim FKG bersama dengan empat Residen Radiologi Kedokteran Gigi dan 40 mahasiswa Program Profesi Kedokteran Gigi Unpad, mereka berangkat menuju lokasi identifikasi jenazah di RSUD Sayang, Cianjur.
Di RSUD Sayang, tim bergabung dengan Tim DVI Polda Jabar yang dipimpin oleh dr. Puspa Yuwi, M.H., yang merupakan alumnus FKG Unpad tahun 1990.
Hingga hari Senin 28 November yang lalu, tim telah berhasil mengidentifikasi sekira 191 korban. Proses identifikasi yang dilakukan berupa identifikasi melalui kondisi gigi dan mulut.
Gigi merupakan salah satu bukti primer selain DNA dan sidik jari dalam proses identifikasi.
Gigi merupakan jaringan keras yang tidak mengalami pembusukan, bahkan dapat bertahan pada suhu 1.600 derajat Celcius.