Share

Tim Abmas ITS Ciptakan Alat untuk Mitigasi Bencana

Tim Okezone, Okezone · Selasa 08 November 2022 14:44 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 08 65 2703308

JAKARTA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) merancang alat peraga edukatif bagi siswa SDN 1 Candimulyo, Madiun sebagai upaya mitigasi gempa bumi.

Hal ini didorong karena negara Indonesia sendiri adalah daerah yang rawan gempa bumi karena dilalui jalur pertemuan tiga lempeng tektonik.

Dikutip dari laman resmi ITS, Saifuddin S.Si M.Sc Ph.D, ketua tim Abmas ini meyakini bahwa di tengah kemutakhiran teknologi, alat peraga masih memegang peran yang penting sebagai media pembelajaran, terlebih bagi anak-anak dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

“Untuk itu, kami menggagas sebuah alat peraga edukatif bernama shaking table atau meja getar,” ungkapnya.

Dalam proses perakitannya, alat inovatif ini menggunakan komponen-komponen yang sederhana, seperti pegas sebagai penyangga, kayu tipis sebagai material meja, motor Direct Current (DC) sebagai penggerak, dan adaptor DC sebagai sumber listrik.

“Selain itu, terdapat pula komponen dimmer lampu yang berfungsi mengatur putaran pada sistem,” beber Saifuddin.

Follow Berita Okezone di Google News

Mekanisme kerja inovasi besutan tim Abmas ini juga terbilang mudah. Alat tersebut bekerja dengan mensimulasikan gerak gempa bumi.

Misalnya ketika sebuah replika bangunan diletakkan pada alat, maka replika tersebut akan bergetar seolah-olah mengalami gempa bumi.

“Dari sana, tim Abmas akan menjelaskan langkah tepat yang dapat diterapkan sebagai upaya mitigasi bencana kepada para siswa,” paparnya.

Selain mengetahui langkah mitigasi yang tepat, para siswa dan guru SDN 1 Candimulyo juga dijejali pengetahuan terkait jenis bangunan yang aman dan mampu menahan getaran akibat gempa bumi.

Tak hanya kegiatan pembelajaran, program Abmas ini juga turut menghibahkan alat peraga edukatif kepada sekolah agar dapat menjadi media pembelajaran pribadi dalam jangka waktu panjang.

Kegiatan yang berlangsung selama dua minggu ini turut melibatkan empat dosen dan lima mahasiswa dari Departemen Fisika yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN).

“Dalam proses pengerjaannya, para dosen berperan merancang desain, sedangkan mahasiswa yang bertugas merakit alat tersebut,” terang Saifuddin kepada tim ITS Online.

Selama kegiatan ini berlangsung, tak banyak kendala yang dirasakan oleh tim Abmas. Terlebih, antusiasme yang mereka dapat dari para siswa sangat baik.

Oleh karena itu, Saifuddin mengaku cukup puas dan bangga dengan inovasi produk yang berhasil mereka buat.

“Kami berharap edukasi dini ini dapat meningkatkan pemahaman kepada siswa SD terkait gempa bumi,” pungkasnya.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini