Share

Mahasiswa ITB Ciptakan Lapisan Aspal dari Pengolahan Limbah Plastik dan Organik

Natalia Bulan, Okezone · Rabu 02 November 2022 08:35 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 02 65 2699139 mahasiswa-itb-ciptakan-lapisan-aspal-dari-pengolahan-limbah-plastik-dan-organik-z9lPHPYKNf.jpg Mahasiswa ITB ciptakan lapisan aspal dari pengolahan limbak plastik dan organik/Antara

BANDUNG - Empat mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Tim Kuy (a+i) berhasil menciptakan lapisan aspal melalui pengolahan limbah plastik dan organik.

Serta pemanfaatan limbah ini menjadi pionir pemanfaatan sumber daya terbarukan dan ramah lingkungan di Indonesia.

"Inovasi kami ini memanfaatkan limbah plastik dan limbah serbuk sabut kelapa untuk pengerasan jalan," kata salah seorang anggota Tim Kuy (a+i) Romi Putra Radiansyah, dikutip dari Antara, Rabu (2/11/2022).

Tim Kuy (a+i) terdiri dari Octaviani Nur Rahmawati, Dewangga Syahputra, Ilyas Bianto, dan Romi Putra Radiansyah.

Romi menuturkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas, mahalnya biaya perawatan jalan, dan adanya potensi pemanfaatan limbah, membuat timnya merumuskan inovasi lapisan aus pada perpetual pavement dengan menggunakan split mastic asphalt.

Jenis pengerasan ini memiliki bahan aditif berupa limbah plastik jenis high-density polyethylene (HDPE) dan limbah serbuk sabut kelapa sawit.

Follow Berita Okezone di Google News

Tim mahasiswa ini memodifikasi sifat bitumen agar memiliki umur layan panjang sehingga mereduksi kebutuhan rekonstruksi, minim proses perawatan, biaya dapat dihemat seiring dengan berkurangnya emisi gas karbon.

"Kedua, pengurangan limbah berkaitan dengan dampak sosial," kata Romi.

Berkat ide tersebut, mereka menyabet gelar juara pada ajang Think Efficiency 2022 pada kategori sustainability.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Shell Indonesia dan Energy Academy Indonesia (ECADIN) dan gagasan mereka terpilih menjadi pemenang di antara ratusan tim mahasiswa dari seluruh Indonesia.

Romi menambahkan inovasi ini mampu mengajak rekan-rekan yang bergerak di bagian pengepul limbah.

Selain itu, berdasarkan observasi yang dilakukan Tim Kuy(a+i), modifikasi lapisan aus ini memiliki poin posting pada aspek keselamatan (safety).

Lapisan aspal ini mengurangi kejadian slip akibat perbaikan microtexture dan macrotexture yang meningkatkan nilai kekesatan di permukaan aspal.

Setelah mengikuti kompetisi, tim dari Teknik Sipil ITB ini akan mengembangkan penelitian tersebut.

Mereka berharap dapat berkonsultasi secara intens dengan ahli di bidang pengerasan jalan.

Diskusi ini sangat penting dilakukan karena standardisasi yang berkaitan dengan riset mereka belum ada di Indonesia.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini