Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanggapan Guru Besar UGM Terkait Penggunaan Obat Sirup yang Diduga Picu Gagal Ginjal

Tim Okezone , Jurnalis-Senin, 24 Oktober 2022 |07:12 WIB
Tanggapan Guru Besar UGM Terkait Penggunaan Obat Sirup yang Diduga Picu Gagal Ginjal
Ilustrasi/Freepik
A
A
A

Sebab, obat dalam bentuk sirup banyak digunakan untuk anak-anak yang belum bisa menelan obat bentuk tablet atau kapsul.

Selain itu, penghentian penggunaan obat sirup ini akan berdampak bagi anak-anak penderita penyakit kronis yang harus minum obat rutin berbentuk sirup yang dalam penggunaannya selama ini tidak menimbulkan efek samping membahayakan.

Misalnya, anak dengan epilepsi yang harus minum obat rutin, maka ketika obatnya dihentikan atau diubah bentuknya bisa saja menjadikan kejangnya tidak terkontrol.

“Mestinya ini diatur dengan bijaksana dengan tetap mempertimbangkan risiko dan manfaat. Memang saat ini risiko terjadinya gagal ginjal akut sepertinya dianggap lebih besar dengan penggunaan sirup sehingga disarankan penghentiannya, tetapi harusnya tidak digebyah uyah (disamaratakan) ya,” paparnya.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement