Untuk ratusan jenis bahasa selainnya, digolongkan menjadi 2 kelompok besar yakni Austronesia dan Non-austronesia.
Biasanya, para penutur Austronesia tinggal di wilayah pesisir dan pulau lepas pantai, seperti Buka dan Trobriands.
2. Indonesia
Di posisi kedua, ada Indonesia yang memiliki 715 bahasa.
Menurut Kemendkibud, bahasa-bahasa tersebut sudah diamati dari 2.560 daerah pengamatan dan tidak termasuk dialek serta subdialek.
Di Kalimantan Tengah, misalnya, ada sekitar 25 bahasa daerah yang digunakan. Contohnya adalah Balai, Banjar, Bakumpai, Dayak Kapuas, Dayak Ngaju, Melayu, Maanyan, Sampit, dan masih banyak lagi.
Di Lampung, bahasa daerah seperti Bali, Basemah, Bugis, Jawa, Lampung, dan Sunda juga banyak digunakan.
Lain halnya dengan Sulawesi Tengah dengan 21 bahasa, seperti Balaesang, Bajo, Bada, Bugis, Buol, Dondo, Kalili, dan Pamona.
Meskipun demikian, Indonesia mempunyai bahasa persatuan yang harus digunakan seluruh masyarakat, yakni bahasa Indonesia.
3. Nigeria
Nigeria adalah negara di benua Afrika dengan 527 bahasa. Dari banyaknya bahasa di Nigeria, bahasa Hausa, Yoruba, dan Inggris adalah 3 bahasa yang paling banyak dituturkan oleh masyarakatnya.
Sementara itu, bahasa resmi yang digunakan di pemerintahan sebagai komunikasi dan pesan resmi adalah bahasa Inggris.
Namun demikian, bahasa Inggris yang digunakan di Nigeria memiliki dialek berbeda dan selanjutnya dikenal dengan bahasa Inggris Nigeria. Bahasa ini dijadikan bahasa pengantar di sekolah.