Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kompetisi Sains Jadi Bukti Evolusi Madrasah

Natalia Bulan , Jurnalis-Selasa, 11 Oktober 2022 |14:58 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas: Kompetisi Sains Jadi Bukti Evolusi Madrasah
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas/Istimewa
A
A
A

Tim MAN Insan Cendekia Gorontalo meraih emas pada International Standard Olympiad (ISO) ke-17 yang diselenggarakan di Hybrid, Korea Selatan.

Prestasi individual juga bermunculan di ajang-ajang bergengsi.

Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang Muhammad Jilan Wicaksono dan Wildan Bagus Wicaksono meraih juara 3 World Mathematics Tournament (WMT) 2022, Mei lalu.

Kemudian Noor Hanifa Arrasyid, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Yogyakarta menjadi nominasi delegasi terbaik dan kelompok teraktif dalam Pertukaran Pemuda Asia pada Juni 2022.

Ada pula Rafa Firjullah siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, meraih medali emas di ajang Age Group Chess Championship KU 16 tahun 2022 yang digelar di Kuala Lumpur Malaysia pada September lalu.

Prestasi anak madrasah, kata Menag, bukan hanya muncul dari madrasah perkotaan saja, tetapi juga yang jauh dari ibu kota kabupaten atau provinsi.

"Maka negara harus hadir dalam menyalakan iklim kompetisi yang kuat dan sportif," katanya.

Saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0 dan persaingan antarbangsa akan semakin kuat.

Bila madrasah mampu melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter, maka mereka akan mampu menjawab tantangan global.

"Prestasi kalian, adalah bahan bakar terbaik bagi negeri ini untuk bangkit kembali," tandas Gus Men.

Gus Men juga mengucapkan selamat kepada para peserta dari sekolah umum.

"Hari ini, saya tahu yang ada di sini bukan hanya siswa-siswi madrasah, tapi juga anak-anakku sekalian yang berasal dari sekolah umum.

Kompetisi Sains Madrasah tahun ini diikuti sebanyak 446 siswa dari seluruh provinsi di Indonesia, termasuk dari sekolah-sekolah umum.

Menurut KSM menjadi bukti bahwa anak madrasah telah berevolusi dari institusi tradisional menjadi sekolah berciri khas Islam yang andal pula dalam ilmu dan teknologi.

KSM Nasional ini akan memperebutkan sejumlah trofi penghargaan dalam tiga kategori, yaitu Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah.

Kesempatan tersebut juga digelar Madrasah Young Researchers Supercamp dan Science Expo.

Kompetisi ini memperlombakan 10 mata pelajaran, yaitu Matematika Terintegrasi, IPA Terintegrasi, IPS Terpadu Terintegrasi, Biologi Terintegrasi, Fisika Terintegrasi, Kimia Terintegrasi, Ekonomi Terintegrasi, dan Geografi Terintegrasi.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement