Sementara tenda darurat yang digunakan untuk belajar para siswa adalah pinjaman dan jumlah siswa di sekolah ini ada 150 orang siswa.
"Sudah mengajukan (pembangunan) dari 2018 tapi belum ada realisasi ke sini, namun kata Pemerintah Kabupaten mau dibangun tahun 2023," jelas Teti Rosnawansih, Kepala SDN Bojongkapol
"Kalau hujan anak-anak kebocoran dan di bawah becek jadi tidak bisa belajar dengan tenang," tambahnya.
Pihak sekolah dan siswa hanya bisa berharap agar pembangunan sekolahnya bisa secepatnya direalisasikan karena sangat dibutuhkan guna menunjang proses belajar mengajar.
(Natalia Bulan)