Pada dasarnya sampah organik dapat terurai dengan sendirinya oleh organisme pengurai namun membutuhkan waktu yang cukup lama, dan dalam proses penguraiannya melepaskan gas rumah kaca yang meningkat akumulasinya di atmosfer.
Dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu perubahan iklim.
United Nations Environment Programme (UNEP) melaporkan emisi metana dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) merupakan salah satu penyebab utama terhadap dampak iklim di sektor sampah.
Inventarisasi Gas Rumah Kaca (IGRK) pada 2018 mengumumkan bahwa kontribusi emisi dari pengelolaan limbah/sampah menempati urutan empat besar dengan total emisi sebesar 127 ribu Gg CO2e.
Penggunaan larva Black Soldier Fly (BSF) dapat menjadi salah satu solusi untuk mengurangi timbulan sampah dan mengurangi gas metana yang muncul.
BSF akan cepat mengkonsumsi sampah organik. Berdasarkan siklus hidupnya, larva BSF dapat dipanen untuk dijadikan pakan ternak maupun dikeringkan sehingga lebih tahan lama.
Hasil samping berupa pupuk organik dan berbagai produk turunan lain yang bernilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
(Natalia Bulan)