Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Efek Gas Air Mata untuk Tubuh Manusia, Dapat Menyebabkan Iritasi hingga Kesulitan Bernapas

Fatmawati , Jurnalis-Senin, 03 Oktober 2022 |17:06 WIB
Efek Gas Air Mata untuk Tubuh Manusia, Dapat Menyebabkan Iritasi hingga Kesulitan Bernapas
Ilustrasi gas air mata/Skynews
A
A
A

Iritasi yang disebabkan oleh paparan gas air mata biasanya akan muncul setelah terpapar selama 20 hingga 60 detik dan akan sembuh setelah 30 menit sejak meninggalkan tempat penyemprotan gas.

Selain bahaya dari terkena paparan gas air mata, ada pula risiko jika terpukul oleh wadah gas air mata yang bisa menyebabkan lecet, kehilangan penglihatan, atau patah tulang kepala (tengkorak) yang menyebabkan kematian.

Di Iran, tercatat sebanyak 44% kasus cedera saraf, 17% amputasi, dan cedera kepala pada anak-anak yang terjadi akibat terkena wadah gas air mata.

Meski dampak gas air mata biasanya hanya berupa peradangan kulit ringan, namun komplikasi tertunda juga kerap kali terjadi.

Contohnya, yaitu dapat menyebabkan luka bakar kimia atau memicu alergi pada kulit. Para pengidap penyakit pernapasan, seperti asma, berisiko tinggi jika terkena gas air mata.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement