JAKARTA- Alasan mengapa DN Aidit menghapus kata Achmad pada namanya menarik untuk dibahas. Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal dengan nama DN Aidit tertangkap setelah pelarian panjangnya di kediaman Harjomartono di Kampung Sambeng, Solo, Jawa Tengah pada 22 November 1965.

Diketahui DN Aidit adalah pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masanya. Namun, pada akhirnya PKI hancur lebur setelah peristiwa 30 September 1965 atau G30S meledak.
Untuk mengenal lebih jauh, berikut kisah DN Aidit dan alasan mengapa DN Aidit menghapus kata Achmad pada namanya.
DN Aidit atau Dipa Nusantara Aidit terlahir dengan nama Achmad Aidit. Ia lahir di Tanjung Pandan, Belitung, pada 20 Juli 1923. Ayahnya yang bernama Abdullah Aidit adalah sosok terpandang karena pernah menjadi pemimpin dalam perlawanan melawan Belanda. Sang ayah juga pernah menjabat sebagai anggota DPR sementara.