4. Sila ke-4 Pancasila yang berbunyi “Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan”, mengartikan musyawarah sebagai wadah untuk mencari solusi, contoh kecilnya dalam lingkungan keluarga di rumah.
Setiap orang harus dihargai pendapatnya demi kelancaran musyawarah.
Maka, contoh perilaku yang mencerminkan Pancasila sila ke-4 ini adalah bisa dengan melakukan musyawarah setiap kali terjadi masalah yang melibatkan orang lain untuk mencapai kata sepakat, perlunya berjiwa besar untuk menerima dan mempertimbangkan pendapat sesama anggota keluarga, dan setiap anggota keluarga juga harus bisa menerima dan menghargai hasil keputusan dari musyawarah tersebut.
5. Terakhir adalah sila ke-5 Pancasila yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”, berguna sebagai landasan pokok perikemanusiaan, persatuan, dan mantra kedaulatan rakyat.
Dengan kata lain, keadilan sosial merupakan perwujudan sekaligus menjadi cerminan imperatif etis keempat sila dalam Pancasila lainnya.
Contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan bersikap adil terhadap semua teman di tempat bermain, memberikan bantuan jika ada teman bermain yang kesusahan, dan saling menghargai sesama teman.
Begitulah contoh sikap atau perilaku yang mencerminkan perwujudan dan nilai Pancasila.
(Natalia Bulan)