Sementara penjaga sekolah SDI Al-Falah, Remon, mengatakan, pagar sekolah tidak bisa dibuka karena gemboknya ditukar.
“Tahunya tadi pas mau buka pagar rupanya kunci yang ada pada saya tidak cocok karena gemboknya ditukar. Saya nggak tau siapa yang menukar,” kata Remon.
Feri Zaliyus, salah seorang wali murid kelas tiga, mengaku kecewa dengan kejadian pagi ini.
“Mudah-mudahan masalahnya cepat selesai. Dan kalau ada masalah internal guru dan yayasan jangan berimbas pada anak-anak yang membuat murid tidak masuk belajar,” Feri menambahkan.
Sebelumnya beredar kabar adanya kisruh antara guru dan yayasan, bahkan ada guru yang sedang hamil 8 bulan pingsan saat rapat bersama yayasan.
Informasi yang disebar oleh suami guru yang pingsan tersebut sempat viral di media sosial Instagram.
Menurut wali murid, belakangan ini guru-guru merasa tidak nyaman karena diisukan statusnya dari guru yayasan akan diganti menjadi guru kontrak.