Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemprov Targetkan Tahun Depan Seluruh SMA/SMK dan SLB Penggerak di Jatim Terapkan Kurikulum Merdeka

Lukman Hakim , Jurnalis-Selasa, 06 September 2022 |10:50 WIB
Pemprov Targetkan Tahun Depan Seluruh SMA/SMK dan SLB Penggerak di Jatim Terapkan Kurikulum Merdeka
Ilustrasi/Freepik
A
A
A

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendorong satuan pendidikan yang belum menerapkan Implememtasi Kurikulum Merdeka (IKM), untuk mengikuti secara Mandiri dengan belajar pada SMK Pusat Keunggulan serta SMA dan SLB Penggerak yang sudah ditetapkan oleh Kemdikbud Ristek.

Alhasil, berdasarkan data yang diperoleh dari dashboard IKM pada 5 Juni 2022, Jatim menjadi pelaksana IKM jalur Mandiri terbanyak se-Indonesia dengan jumlah kepesertaan pada SLB, SMA dan SMK mencapai 2.754 lembaga.

Dengan rincian SMA 1.047 lembaga, SMK 1.474 lembaga dan SLB 233 lembaga.

Menurut Khofifah, capaian prestasi yang membanggakan ini tidak lepas dari keinginan sekolah yang turut dalam menyelesaikan persoalan learning loss selama pandemi.

"Terbukti, dari total jumlah SLB, SMA/SMK negeri dan swasta yang sebanyak 4.044 lembaga, yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka sebanyak 76%," katanya, Senin (5/9/2022).

Khofifah menargetkan pada semester I tahun ajaran 2023/2024 mendatang SLB, SMA/SMK di Jatim diharapkan menjadi pelopor kebijakan nasional IKM dengan keikutsertaan 100%.

"Dengan adanya kurikulum yang tepat, akan mampu menguatkan pentingnya perubahan tentang rancangan dan strategi implementasi secara efektif dan efesien. Kurikulum Merdeka merupakan jawaban untuk mengatasi krisis pembelajaran yang terjadi saat ini akibat pandemi," tandas Khofifah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Wahid Wahyudi menjabarkan ada perubahan dan perbedaan kurikulum merdeka dibanding kurikulum sebelumnya.

Pada kurikulum Merdeka struktur kurikulum lebih fleksibel dengan jam pelajaran ditargetkan untuk dipenuhi dalam satu tahun.

Di samping itu, guru akan lebih fokus pada materi esensial karena capaian pembelajaran diatur per fase.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement