JAKARTA - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi mengajak para santri untuk teguh menghormati para guru dan ulama yang telah ikhlas memberikan ilmunya.
"Kita harus hormat kepada guru-guru kita, ulama-ulama kita, dan kiyai kita. Meskipun mengajarkan satu huruf saja, itu manfaatnya akan sampai di yaumul qiyamah, Nanti di yaumul hisab, itu akan jadi timbangan pemberat bagi guru-guru kita semua,"kata Wamenag dikutip dalam laman resmi Kemenag, Selasa (30/08/2022).
Menurutnya para santri dan walisantri adalah orang-orang yang sangat istimewa. Sebab mereka telah memilih pendidikan untuk putra-putrinya masuk di pondok pesantren.
“Kenapa memilih di pondok pesantren, karena pondok pesantren telah memberikan pendidikan kepada anak anak kita bukan hanya ilmu agama tapi juga ilmu ilmu umum. Bukan hanya untuk urusan akhirat saja, tapi juga untuk urusan dunia,” ujar dia.
Selain itu, pesantren kata Zainut tidak hanya menyediakan untuk orang orang yang pintar saja, tapi juga menyiapkan orang orang yang mempunyai akhlak yang baik.
“Kalau hanya otaknya saja yang pintar, akhlaknya tidak baik, nanti kepintarannya digunakan untuk pinterin orang, menipu orang, menyengsarakan orang. Karena hanya otaknya lah yang bisa sementara hatinya, qolbunya, akhlaknya, tidak dididik,” tutur Wamenag.