JAKARTA- Pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) memastikan dukungannya terhadap RUU Sisdiknas yang diusulkan Kemendikbudristek untuk menjadi Undang-undang. Namun, ada beberapa hal yang menjadi catatan Himpaudi untuk bisa direvisi pemerintah.
Ketua Umum Pengurus Himpaudi Pusat, Profesor Dr.Ir Netti Herawati mengatakan, secara prinsif, organisasinya mendukung penuh RUU tersebut. Terlebih, pihaknya mengapresiasi penuh isi pasal 108 dari RUU itu.
“Kami sangat mengapresiasi di pasal 108 ada hal yang baru yaitu jenjang pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal diakui sebagai guru dengan penjelasan guru di lembaga mana, tertuang di pasal 24 yang menyebutkan bahwa layanan taman kanak melayani usia 3 sampai lima tahun merupakan PAUD formal. Artinya, setiap guru yang berada di usia 3 sampai 5 tahun, tentu saja yang memenuhi syarat ada di pasal yang lain maka mereka berhak diakui,” kata Netti dalam taklimat media, Senin (29/8/2022).
Dia menilai, regulasi yang tertuang dalam RUU itu merupakan salah satu bentuk keadilan bagi para guru. Namun, dia kembali menekankan terkait pentingnya kompetensi bagi para guru.
“Saya kira ini lah bentuk keadilan, bentuk kepatutan ketika seorang guru memenuhi kriteria, kompetensi kualifikasi maka mereka berhak mendapatkan pengakuan tersebut,” jelas dia.
Kendati demikian, ada beberapa catatan yang disampaikan Netti terkait isi dari RUU itu.
Follow Berita Okezone di Google News