Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemendikbud Akui Ada Celah Korupsi di Seleksi Mandiri Masuk Universitas Negeri

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Minggu, 21 Agustus 2022 |12:06 WIB
Kemendikbud Akui Ada Celah Korupsi di Seleksi Mandiri Masuk Universitas Negeri
Kemendikbudristek/Dok. Kemdikbud
A
A
A

Kemendikbud, kata Lindung, akan melakukan evaluasi terkait rentang waktu tersebut agar tidak dijadikan praktik suap dalam penerimaan mahasiswa baru.

"Kaya CPNS mungkin, setelah ujian langsung keluar hasilnya sehingga kemungkinan transaksional itu bisa langsung di monitor, ini mungkin salah satu, ini akan jadi evaluasi yang akan dilakukan segera," pungkasnya.

Sekadar informasi, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka terkait kasus dugaan suap penerimaan calon mahasiswa baru di Universitas Lampung (Unila) tahun 2022.

Adapun, keempat tersangka tersebut yakni, Rektor Unila, Karomani (KRM).

Kemudian, Wakil Rektor (Warek) 1 Bidang Akademik Unila, Heryandi (HY); Ketua Senat Unila, M Basri (MB); serta pihak swasta, Andi Desfiandi (AD). Karomani, Heryandi, dan Basri, ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Andi, tersangka pemberi suap.

Karomani diduga telah menerima suap sebesar Rp5 miliar dari para orang tua calon mahasiswa baru di Unila.

Uang suap itu diterima Karomani melalui sejumlah pihak perantara, di antaranya, Heryandi dan M Basri. Adapun, salah satu pihak swasta yang menyuap Karomani yakni, Andi Desfiandi.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement