Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Boleh Lagi Dikibarkan, di Mana Bendera Indonesia Asli Buatan Ibu Fatmawati Sekarang?

Asthesia Dhea Cantika , Jurnalis-Selasa, 16 Agustus 2022 |10:25 WIB
Tak Boleh Lagi Dikibarkan, di Mana Bendera Indonesia Asli Buatan Ibu Fatmawati Sekarang?
Bendera Indonesia (Foto: Istimewa)
A
A
A

Tak boleh lagi dikibarkan, di mana Bendera Indonesia asli buatan ibu Fatmawati  Sekarang? masih menjadi pertanyaan bagi beberapa yang tidak mengetahuinya. Nama Fatmawati sudah sangat terkenal di masyarakat Indonesia. Selain dikenal sebagai istri Presiden Soekarno, Fatmawati dikenal atas jasanya dalam pembuatan bendera merah putih. Berkat jasanya tersebut, Fatmawati menjadi salah satu istri Soekarno yang paling diingat masyarakat.

Ibu negara Indonesia pertama ini menjahit Sang Saka Merah Putih dengan mesin jahit tangan. Saat itu, dirinya tidak diizinkan menggunakan mesin jahit kaki karena keadaannya yang sedang hamil besar.

Setelah Belanda kembali menguasai Jakarta pada 1946, Sang Saka Merah Putih dibawa ke Yogyakarta dalam koper Soekarno. Saat terjadi Agresi Militer Belanda, Sang Saka Merah Putih terpaksa dipotong dua.

Lalu, diberikan kepada Husein Mutahar sang ajudan Soekarno sekaligus pencipta lagu Syukur dan Hari Merdeka. Husein Mutahar ditugaskan untuk mengamankan Bendera Merah Putih.

Saat Agresi Militer, Husein Mutahar harus menjaga Sang Saka Merah Putih hingga rela bertaruh nyawa. Meski sempat ditangkap dan butuh usaha keras untuk melarikan diri dari tentara Belanda, H. Mutahar akhirnya berhasil membawa Sang Saka Merah Putih kembali ke Jakarta.

Sesampainya di Jakarta, pembentuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang pertama ini menjahit kembali Sang Saka Merah Putih yang terpotong. Setelah itu, bendera diberikan pada Soedjono selaku orang kepercayaan Soekarno. Soedjono pun membawa Sang Saka Merah Putih pada Soekarno, yang berada dalam pengasingan di Bangka.

Selama ini mungkin banyak masyarakat Indonesia yang salah kaprah mengenai sejarah pembuatan bendera merah putih pertama. Nyatanya, Sang Saka Merah Putih tidaklah dibuat dari kain seprai dan kain milik penjual soto.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement