Jangan Terlalu Peduli Persepsi Orang
Martha bercerita, ketika dirinya kuliah di Australia lingkungan sekitar tidak mempedulikan apa yang ia pakai.
Mereka tidak pernah menilai orang dari casing-nya. Hal ini sebenarnya masih ada pro kontra di masyarakat.
“Orang bule kan terkenalnya sangat cuek, pronya di situ sih kita gak peduli orang punya tas ini tas itu, ya don’t really care,” ungkap alumnus Australian National University itu.
Banyak profesor di kampus Martha yang hanya memakai sepeda ontel yang tidak mahal ke kampus.
Padahal mereka sebenarnya mempunyai mobil mewah di rumahnya.
“Karena ya, budaya sana tidak memperhatikan other people’s perception,” ungkapnya.
Sedangkan di Indonesia, persepsi orang masih menjadi determinan untuk menjalani hidup.
Jadi, sebenarnya yang membuat biaya anak muda dan mahasiswa tidak terkontrol adalah biaya sosial.
“Balik lagi ke konsep keinginan atau kebutuhan. Kalau mereka tidak makan di coffee shop mahal apakah akan worst of,” ungkapnya.
Menurut Martha, tips bagi mahasiswa adalah tidak perlu terlalu peduli dengan persepsi orang.
Yang terpenting adalah menjadi pribadi yang baik.