Mengurangi Social Cost
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unari itu memiliki pengalaman menjalani kuliah S1 3,5 tahun di Unair. Kemudian melanjutkan studi S2 dan S3 di luar negeri.
“Saya melihat sebetulnya di Indonesia ketika saya sebagai mahasiswa, biaya yang cukup besar memengaruhi biaya hidup adalah social cost,” tuturnya.
Menurutnya, social cost di indonesia tergolong sangat tinggi karena budaya yang terbentuk di lingkungan sekitar.
Social cost adalah biaya yang dikeluarkan untuk memenuhi gengsi atau gaya hidup yang terjadi di lingkungan sosial.
“Mahasiswa merupakan anak muda yang gairahnya masih tinggi sehingga memiliki gengsi yang tinggi pula. Kalau tidak memiliki produk terkini, khawatir tidak punya teman dan takut tidak diakui oleh lingkungan,” jelasnya.