Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jenjang Pendidikan yang Dikenalkan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Belanda

Tika Vidya Utami , Jurnalis-Sabtu, 13 Agustus 2022 |10:17 WIB
Jenjang Pendidikan yang Dikenalkan di Indonesia pada Zaman Penjajahan Belanda
Jenjang pendidikan yang dikenalkan di Indonesia pada era penjajahan Belanda/Wikipedia
A
A
A

Pendidikan Sekolah Menengah Pertama

 

1.Meer Uitgebreid Lager Onderwijs

Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) dapat disetarakan dengan sekolah menengah pertama. Pada kegiatan belajar di MULO, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Belanda.

Masa belajar di MULO adalah 3 tahun atau dapat juga 4 tahun jika melalui voorklas atau kelas pendahulu.

2. Algemeene Middelbare School

Algemeene Middelbare School (AMS) dapat disetarakan dengan pendidikan sekolah menengah atas.

AMS adalah sekolah persiapan untuk ke perguruan tinggi dengan lama pendidikan 3 tahun. AMS pertama kali dibuka di Yogyakarta pada 5 Juli 1919.

Pendidikan Tinggi

 

1. School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen (STOVIA)

STOVIA adalah sekolah pendidikan dokter pada zaman penjajahan Belanda. STOVIA diperuntukkan bagi orang pribumi.

Melalui STOVIA, banyak muncul tokoh pergerakan nasional yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pelopor STOVIA adalah Sekolah Dokter Djawa yang dibuka pada 1851.

(Natalia Bulan)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement