MALANG - Kakek tua ini tetap bersemangat berjualan Kendari berjalan menjajakan dagangan wayangnya.
Kakek bernama Sabar (75) asal Purwantoro, Wonogiri, setiap harinya menyusuri jalanan protokol di Kota Malang berjualan wayang yang dibuatnya sendiri.
Sejumlah area jalan seperti Jalan Semeru, Jalan Bromo, Jalan Ijen, hingga Jalan Kawi, kerap dilintasi oleh Sabar.
Bahkan panas terik matahari tak memghalangi pria yang tinggal di Kelurahan Tanjungrejo, Sukun, Kota Malang.
Bahkan dari hasil jualan wayangnya mampu mengantarkan tiga orang anaknya menjadi tentara dan guru.
Menurutnya, ia awal mula merantau ke Malang pada tahun 1961. Saat itu ia datang ke Malang untuk berjualan mainan anak-anak, yang digelutinya hingga tahun 1969.