Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kegigihan Kakek di Malang Jualan Wayang Keliling, Mampu Antarkan Anaknya Tempuh Pendidikan Tinggi

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 09 Agustus 2022 |17:51 WIB
Kegigihan Kakek di Malang Jualan Wayang Keliling, Mampu Antarkan Anaknya Tempuh Pendidikan Tinggi
Kakek bernama Sabar, gigih jualan wayang hingga sekolahkan anaknya ke pendidikan tinggi/Avirista Midaada
A
A
A

Tetapi, ia beralih berjualan wayang karena mulai sepinya omzet penjualan mainan anak-anak.

"Saya belajar bikin wayang diajari ayah saya. Bahannya dari karton dan kulit. Beliau dulu seorang dalang. Ternyata saat itu peminat wayang lumayan bagus, jadi saya teruskan," ujar Sabar ditemui MNC Portal pada Selasa (9/8/2022).

Setelah beralih berjualan wayang hal itu berbuah manis. Pendapatannya melonjak tajam karena lebih banyak peminatnya, bahkan sehari-harinya ia bisa mendapatkan penghasilan Rp500 ribu untuk berjualan wayang.

"Satu wayang dijual mulai harga Rp 35 ribu untuk bahan karton dan Rp 500 ribu untuk bahan kulit. Kalau pendapatannya bisa bertambah ketika ada event keramaian atau pertunjukan seni," ungkap dia.

Bahkan Sabar menuturkan, pernah suatu ketika ia meraup pendapatan hingga Rp 3 juta dalam satu malam saja.

Hasil itu didapat saat ada pertunjukan seni yang berimbas pada meningkatnya omzet penjualannya.

"Uangnya sebagian untuk biaya hidup, juga untuk anak, cucu dan istri," ujar kakek dengan enam orang cucu ini.

Berkat berjualan wayangnya pun, Sabar mampu mengantarkan ketiga anaknya menempuh pendidikan tinggi hingga menjadi orang-orang sukses.

Anaknya yang pertama berhasil menjadi anggota TNI AD dan berdinas di Kostrad, Cibinong, Bogor.

Kemudian anak keduanya menjadi seorang guru di daerah Cileungsi. Serta anak ketiganya menjadi pegawai di Tangerang.

"Alhamdulillah ketiga anak saya semuanya bisa jadi orang. Dulu biaya untuk sekolah mereka ya dari jualan wayang ini," urainya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement