Bambang Sudarmanta menambahkan, melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat, menggunakan dan memelihara motor listrik.
"Sehingga apabila nanti motor ini diserahkan untuk masyarakat Puncak Jaya dan Yahukimo mereka sudah memahami bagaimana cara menggunakan dan merawat penggunaan motor listrik ini," katanya.
"Seluruh peserta terlihat antusias selama mengikuti workshop. Mereka menunjukkan rasa ingin tahu yang besar. Banyak bertanya dan bersemangat selama kegiatan," Sambungnya.
Adapun dalam kegiatan bertajuk "Workshop Perakitan Motor Listrik E-trail Program Kewirausahaan Sosial" ini, melibatkan 6 orang peserta dari Puncak Jaya, 5 orang dari Yahukimo dan 5 orang dari Universitas Cendrawasih (Uncen).
Untuk peserta dari Uncen di antaranya dari unsur dosen. Keikutsertaan dari dosen Uncen diharapkan membuka kesempatan transfer ilmu dari ITS ke Uncen sehingga ke depan motor listrik e-trail ini bisa diproduksi di Uncen.
(Natalia Bulan)