"Di sisi lain, kami khawatir perkembangan dengan adanya bandara ini tidak kita siapkan sejak dini, masyarakat dikhawatirkan hanya sebagai objek, bukan subjek. Kami berharap Sekolah Vokasi UGM ini betul-betul bisa membawa masyarakat Kulon Progo siap dan bersama-sama menjadi subjek kemajuan dengan adanya Bandara Internasional Yogyakarta ini," katanya.
Triyono berharap OPD di Kulon Progo bersama Sekolah Vokasi UGM memberdayakan masyarakat dengan fasilitas sekolah vokasi ini.
"Fasilitas di Sekolah Vokasi UGM ini sangat luar biasa lengkap, sehingga OPD bisa kerja sama dalam memberdayakan masyarakat," ucapnya.
(Natalia Bulan)