Formulir pendaftaran bisa disimpan setiap waktunya dan disarankan untuk menyelesaikan formulir pendaftaran online setidaknya 2 minggu sebelum batas pendaftaran.
Sebelum memasukkannya, jangan lupa untuk juga melakukan pengecekan berkali-kali, karena ketika sudah klik submit, maka formulir tidak akan bisa diedit lagi.
Semakin lengkap, mengikuti panduan, dan memenuhi syarat, semakin besar juga peluang pelamar.
2. Berkas tidak lengkap
Segala berkas yang dibutuhkan dijelaskan secara lengkap di buku panduan beasiswa.
Pelamar pun harus memastikan semua berkas lengkap dan memenuhi syarat.
Mulai dari surat rekomendasi, rencana studi, esai, surat pernyataan, dan sebagainya.
3. Mengabaikan skor TOEFL
Pelamar harus tahu jalur mana yang ingin diambil kemudian lihat lagi berapa skor TOEFL/IELTS yang dibutuhkan.
Setiap jalur memiliki persyaratan nilai sertifikat bahasa yang berbeda-beda.
Hal ini bergantung pada jalur apa yang dipilih dan universitas mana yang menjadi tujuan.
Inilah yang sering diabaikan oleh pelamar, maka dari itu perlu persiapan panjang untuk faktor ini.
4. Nilai IPK
Faktor ini sama halnya dengan kemampuan bahasa.
Setiap jalur LPDP memiliki persyaratan IPK yang berbeda. Jika IPK masih kurang, kemungkinan untuk lolos pun juga kecil.
Namun, LPDP bisa saja memiliki kebijakan sendiri untuk hal ini seperti misalnya mempertimbangkan potensi lain yang ada pada diri.
5. Skor akumulatif
Setiap pelamar yang ikut seluruh tahap seleksi akan mendapatkan skor akumulatif.
Agar bisa mendapatkan beasiswa, skor itu haruslah sama atau melebihi passing grade yang ditentukan.
Beasiswa LPDP mengkategorikan bidang ilmu prioritas dengan passing grade yang berbeda.