Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lulusan SMK Banyak yang Menganggur, Kurikulum Merdeka Diharapkan Ciptakan Kompetensi

Arif Budianto , Jurnalis-Selasa, 28 Juni 2022 |07:22 WIB
Lulusan SMK Banyak yang Menganggur, Kurikulum Merdeka Diharapkan Ciptakan Kompetensi
Pemaparan program peningkatan kompetisi siswa SMK Nasional/Arif B
A
A
A

JAKARTA - Kurikulum Merdeka Belajar diharapkan menjadi solusi atas tingginya pengangguran lulusan  Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Kurikulum ini diharapkan untuk mampu mengarahkan siswa memiliki kemampuan agar bisa diserap di dunia usaha.

"Bagaimana kurikulum Merdeka Belajar bisa mengarahkan siswa memiliki kompetensi khusus. Dengan penguasaan skill kami berharap bisa menekan pengangguran lulusan SMK, " kata pegiat pendidikan yang juga Sekretaris Yayasan Pendidikan Nasional Bandung Sri Wulandari Retno pada penandatanganan MoU dengan Kofuku di SMK Nasional, Sadang Serang, Kota Bandung, Senin (27/6/2022).

Diketahui, saat ini SMK menjadi jenjang pendidikan yang lulusannya paling banyak menyumbang angka pengangguran.

Padahal, mereka didik sejak awal pada pendidikan penjurusan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) lulusan SMK menyumbang sekitar 15 persen angka pengangguran terbuka di Jabar pada 2021.

Lebih lanjut Sri mengatakan, sebagai komitmen meningkatkan kualifikasi pendidikan lulusan SMK, pihaknya menjalin kerja sama dengan lembaga profesi Kofuku.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement