Sebab-sebab Khusus Perang Diponegoro
rencana pembuatan jalan yang melintasi tanah makam leluhur pengeran Diponegoro tidak meminta izin terlebih dahulu kepada Pangeran Diponegoro.
Sebab yang meledakkan perang ialah provokasi yang dilakukan penguasa Belanda seperti merencanakan pembuatan jalan menerobos tanah Pangeran Diponegoro dan membongkar makam keramat.
Sebagai protes patok-patok (tanda dari tongkat kayu pendek) untuk pembuatan jalan dicabut dan diganti dengan tombak-tombak.
Residen Smissaert berusaha mengadakan perundingan tetapi, Pangeran Diponegoro tidak muncul, hanya mengirim wakilnya, Pangeran Mangkubumi.
Asisten Residen Chevallier untuk menangkap kedua pangeran, digagalkan oleh barisan rakyat di Tegalreja.
Mereka telah meninggalkan tempat. Pangeran Diponegoro pindah ke Selarong tempat ia memimpin perang.
(Natalia Bulan)